HABADAILY.COM – Setiap orang yang sukses, baik pengusaha, artis maupun penyanyi tidak terlepas dari orang di belakang layar. Peran orang di belakang layar ini cukup memberikan konstribusi gagal atau suksesnya seseorang.
Sebut saja misalnya kesuksesan Rafli Kande, Liza Aulia, Ramlan Yahya dan sejumlah artis Aceh terkenal lainnya. Semua mereka memiliki peran penting sentuhan orang di balik layar.
Memang nama orang di belakang layar nyaris tak dikenal oleh publik. Seperti Teuku Abdul Malik, sosok pria gemuk dan berambut gondrong ini sudah banyak makan asam garam membesarkan nama artis di Aceh.
Peran dia memang menentukan bagus atau tidak video klip yang diproduksi seorang artis. Sentuhan jari jemarinya di depan komputer, telah banyak menghasilkan video klip yang menarik untuk ditonton.
Dia adalah Direktur CV. Zhet Production, Teuku Abdul Malik. Perusahaannya dibentuk pada tahun 2000 dengan nama CV. GMS Entertainment berlokasi di jalan Taman Siswa 54, Merduati Banda Aceh. Setelah bencana tsunami Aceh 2004, perusahaan ini dilanjutkan oleh pendiri utama dengan nama dan alamat baru.
Dan kini , CV. Zhet Production bergerak dalam pembuatan features film,Visual FX, 3D/2D Animasi, Video Music, Video Dokumenter, Multimedia Content Creation, Web Design, Graphic Design & Printing.
Sejak berdirinya sampai dengan tahun 2004, perusahaan lebih banyak memproduksi video musik lokal, desain grafis dan printing. Selanjutnya mulai tahun 2005 sampai dengan sekarang, perusahaan lebih banyak mengerjakan video dokumenter dan commercial break milik NGO lokal dan international.
Sejumlah hasil karyanyapun sering mendapat penghargaan, komitmen dan menghasilkan yang maksimal itu menjadi komitmen disetiap yang ia kerjakan. Sejumlah produk untuk katagori lokal juga sudah banyak diakui khalayak banyak, salah satunya video klip Liza Aulia ‘Kuthiding’.
Lalu ada iklan PLN Aceh yang dibintangi oleh Apa Gence dan Virtualtoer Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Sekarang dia juga sedang memproduksi sebuah film 3D.
Dipameran seni yang digelar di Piasan Seni 2013 di Taman Sari, Zhet Production pertama sekali menunjukkan dirinya ke publik. ”Saya baru pertama kali mengikuti pameran,“ kata Teuku Abdul Malik yang akrap sapa Ampon Malik pada Habadaily.com, Jumat (22/01/2016).
Ada sebuah keinginan sejak 6 tahu lalu yang belum ia kerjakan. Lalu dia pun berpikir sudah saatnya film animasi Aceh hadir dibelantikan perfilman Aceh. “Insya Allah bila tidak ada halangan dan hambatan film animasi Aceh masih terus kita siapkan,” jelasnya.
Selain sedang mempersiapkan produksi film animasi Aceh. Juara dua iklan animasi tingkat nasional ini rupanya baru saja sukses memproduksi lampu listrik (Led). Lampu Led hasil olahannya itu diberi nama produk Aceh, dan sudah terpasang disejumlah kabupaten/kota di Aceh seperti Sabang dan Kota Juang Bireuen.
Sumber: habadaily.com